Agar Ingress dapat bekerja sebagaimana mestinya, sebuah klaster harus memiliki paling tidak sebuah kontroler Ingress.
Berbeda dengan kontroler-kontroler lainnya yang dijalankan
sebagai bagian dari binary kube-controller-manager
, kontroler Ingress
tidak secara otomatis dijalankan di dalam klaster. Kamu bisa menggunakan
laman ini untuk memilih implementasi kontroler Ingress yang kamu pikir
paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Kubernetes sebagai sebuah proyek, saat ini, mendukung dan memaintain kontroler-kontroler GCE dan nginx.
Kamu dapat melakukan deploy berapa pun banyaknya kontroler Ingress
dalam sebuah klaster. Jika kamu ingin membuat Ingress, kamu tinggal memberikan anotasi setiap Ingress sesuai dengan
ingress.class
yang sesuai untuk menandai kontroler Ingress mana yang digunakan jika terdapat lebih dari satu kontroler Ingress yang ada di
klaster kamu.
Apabila kamu tidak mendefinisikan class
yang dipakai, penyedia layanan cloud kamu akan menggunakan kontroler Ingress default yang mereka miliki.
Idealnya, semua ingress harus memenuhi spesifikasi ini, tetapi berbagai jenis kontroler Ingress bisa saja memiliki sedikit perbedaan cara kerja.
Catatan: Pastikan kamu sudah terlebih dahulu memahami dokumentasi kontroler Ingress yang akan kamu pakai sebelum memutuskan untuk memakai kontroler tersebut.
Apakah halaman ini berguna?
Thanks for the feedback. If you have a specific, answerable question about how to use Kubernetes, ask it on Stack Overflow. Open an issue in the GitHub repo if you want to report a problem or suggest an improvement.